Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Kata-kata ini pertama kali saya dapatkan waktu saya duduk dikelas dua SD. Ibu guru yang mengibaratkan hal ini dengan seikat sapu lidi, semakin banyak lidi yang terikat maka semakin kuat pula sapu lidi tersebut. Semakin sedikit lidi yang terikat maka kemungkinan patahnya semakin besar.