Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Duri

12 November 2010   03:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:41 59 1
Sekali lagi

Menara yang sudah dibangun tinggi ini harus roboh.

Menara yang tinggi karena fondasi mimpi yang terlalu kuat

Bahkan terkesan muluk

Tahukah kamu bahwa aku menyelipkan satu rasa lagi dalam fondasi ini?

Yang terpaksa harus kucabut kembali dan membuat semuanya

roboh sia-sia ketika kau menyulapnya menjadi duri.

Aku tak kan minta maaf

karena aku lebih mencintai diri sendiri

biarlah duri itu terbang ditelan angin

dan luka ini berbuah nanah

agar baunya menusuk hingga tepat ke jantungmu

karena senjata tak ada padaku untuk membalas kasihmu

Jangan ajukan satu pertanyaanpun padaku,

dan jangan sekali-kali kamu membela diri

toh menara ini sudah rata dengan bumi

Seperti kamu ketahui, pencarianku sudah usai

bukan karena menemukan apa yang aku cari

tapi karena aku lelah mencaci

Aku akan anggap ini semua permainan hati

kini, dan nanti.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun