Cina impor makanan mie dari Persia, sejak ribuan tahun sudah tidak bisa lepas dari makan mie.
Setiap hari makan mie di Guangzhou, masih juga tidak bisa lepas dari rasanya Indo Mie.
Mungkin bumbunya dan juga mungkin kecap manis, atau kepedasannya, rasa Nusantara yang memesona lidah kita di China sini.
Indo Mie tersembunyi di antara bukit mie mangkok bikinan setempat, namun bagi kita, tetap menyolok kemasannya yang orisinel Indo Mie Goreng.
Murah harganya pun menarik. Ada berapa saja 5 bungkus sepaket di sana, terus diboronglah.
Dua atau tiga hari sekali bisa dipakai, menyelangi saat malas keluar makan.
Rasanya Indo Mie memang begitu sedaaap, meski teman Cina disinipun sudah menyukainya.
Tidak banyak Cina asal Nusantara yang tinggal disini, mereka yang disini juga sukar menghidangkan Indo Mie.
Orang Cina perlu mie instan yang di dalam mangkok, untuk dibawa pergi kerja atau dalam perjalanan naik kereta super cepat, dituangkan air panas saja terus bisa disantap.
Sejarah mengulang, China mengimpor mie instan, Indo Mie.
Memperluas pasaran Indo Mie di China, perlu kemasan yang lebih inovatip. Bagi Cina, time is money.
Clifford, Guangzhou, Sat 4-1-2023.
Anthony Hocktong Tjio