Kebanyakan kita memang keturunan orang Tanglang, yang berarti kedatangan eyang kita dari Hokkian. Mereka diaspora Tionghoa yang disebut Hoakiao berbicara dalam dialek Min-nan, diwaktunya itu, bahasa Hokkian ini yang menjadikan
lingua franca dalam perniagaan di Nusantara, sehingga tidak mengherankan bila nama kelahiran keturunan Tionghoa pun pada umumnya disebutkan dalam perkataan Hokkian. Namun kita tidak begitu mengerti di mana sebetulnya tanah leluhur Hokkian itu, mengapa disebut Hokkian, mengapa kita menyebut diri kita orang Tanglang, dan dari mana asal mulanya dialek Min-nan tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL