Hari ini semestinya sangat menyenangkan, sebab bisa menemukan peninggalan Negeri Tjio, tanah leluhur marga kami di Henan yang sudah lama dicari, dan sekarang waktunya kembali ke Guangzhou. Gara-gara buntut topan yang baru lewat disini mencurahkan hujan lebat yang menghambat perjalanan, taxi yang dinaiki juga harus menurunkan kecepatannya, sampai hampir merambat seperti dalam perjalanan dari Surabaya ke Malang dihari cerah. Sehingga, sewaktu sampai di Stasiun Xinyang Henan, sudah ditinggal bullet train yang untuk pulang Guangzhou itu satu setengah jam.
KEMBALI KE ARTIKEL