Tidak disangka-sangka, sepuluh tahun berikutnya, saya baru tergerak belajar. Masalahnya sederhana, ada begitu banyak orang bicara soal NLP dan NLP, dan hal itu membuat saya penasaran. Kedua, saya penggemar buku, dan rata-rata ilmu pengembanghan diri modern, nyaris sebagian besar menyinggung NLP. Lalu, ketiga, begitu banyak testimonial orang yang mengatakan terbantu hidupnya oleh NLP. Lalu, saya pikir, kalau itu memang bagus, maka saya tidak boleh ketinggalan.Â
KEMBALI KE ARTIKEL