Mohon tunggu...
KOMENTAR
Music

Kalai Festival untuk Selamatkan Lagu Anak Indonesia

4 Oktober 2022   00:24 Diperbarui: 4 Oktober 2022   00:28 460 2

Setelah viralnya seorang anak kecil menyanyi lagu cinta di Istana negara, fenomena  hancurnya lagu anak-anak terjadi lagi. Betapa kondisi anak menyanyikan lagu dengan lirik dewasa  masih memprihatinkan.  

Jika menilik  perkembangan kognitif otak manusia, maka kemampuan berpikirpun mengikuti pertumbuhan sesuai tahapan usia. Di mana nilai-nilai kebenaran menajdi objektif pendidikan bagi anak usia dini hingga beranjak kremaja. Pengetahuan di level anak-anak bersifat mengingat, menyalin tanpa melihat makna mendalam dari sebuah kalimat pada lirik lagu.

Lingkungan, budaya, teknologi adala beberapa contoh faktor eksternal yang sangat mempengaruhi pertumbuhan anak. Termasuk salah satunya, lagu-lagu yang dinikmati dan dinyanyikan oleh anak-anak. 

Kampanye penyelamatan lagu anak ini sejatinya  tidak boleh berhenti di satu generasi, harus dilakukan secara berkesinambungan dan konsisten. 

Gerakan #savelaguanak di tahun 2016 yang diprakarsai oleh beberapa mantan penyanyi cilik merupakan momentum awal dari proses penyelematan lagu anak.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun