Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Menjemput Diri Sendiri

24 Januari 2011   10:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:14 73 0
Sendiri.
Di sudut ruang.
Termenung.
Air gemericik menetes perlahan.
Genangan air tercipta untuk mengejek.
Menjemput tetesan air mata perih.
Mengalir.
Ntah kemana akan bermuara.
Siapa peduli?
Aku tidak.
Tipis namun tajam.
Memutuskan aliran darah pergelangan.
Mengucurkan kepuasan.
Kebebasan.
Kebahagiaan.
Kebanggaan.
Bersatu dengan perih yang mendahuluinya.
Ku menari.
Ku berdendang.
Ku tertawa.
Puas!
BRAAKKK!!!
Ku terkulai.
Lemas.
Gelap.
Merahku indah menghias putihnya dindingku.
Dinding kamar mandiku!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun