Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Damara... Damara.....

29 April 2013   00:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:27 112 1

Sekian kali digulungnya hatiku

Dirapatkan tangan Dipejamkan mata.

Tetesan bulir bulir kesedihan berjatuhan

Aku mengakui aku lemah. Aku mengakui aku kecurian

Aku mengakui aku tiada naik kecedasan dari masa lalu

Aku terluka olehkebodohanku

Aku merasa diremehkan dengan kehadiranmu yang hanya sesaat.

Bukan ini yangaku impikan.

Aku sudah pernah sakit karena dikurung dalam kesendirian.

Sekarang ingin terulang. Aku hanya berharap pada hamparan kosong.

Lahan tandus, dan kenangan pahit masa lalu yang mengiris jajaran garis nasib,

Malam ini,

Aku merasa lagi. Tiada harapan pada hamparan kosong

Tiada harapan untuk penghapusan dosa.

Tiada cinta yang terabadikan.

aku pernah merasa sakit karena sepi.Aku pernah menjadi obat dikala kau sepi

tapi dimana posisiku? Tidak di langit, tidak di bumi, tidak di hatimu.

jejak siapa yang malang ini? kesana kemarihati ini tak bertuan.

STUPID!

AKU MALU!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun