Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Hanya Karena ...

4 Oktober 2014   19:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:23 14 0
lelaki itu,
ia bisa memilikimu seutuhnya,
suka duka mampu memperjuangkan hidupnya untukmu,
membelai lembut wajahmu yang getir akan hidup,
dan seketika mencoba menenangkan hatimu
,"tenang sayang, ada aku",
yang membuatmu terjaga dari kehidupan ini.
sungguh beruntung dirimu diperjuangkan lelaki itu.
ia bisa mewujudkan mimpimu,
membangun semua kehidupan yang menjanjikan dimasa mendatang.
membahagiakanmu tanpa ada tangis didalam hatinya.
semua berjalan seperti yang digariskan oleh-Nya,
ooh.. sungguh kau orang yang beruntung didapatkan lelaki itu,
menawarkan kebahagian dunia dan akhiratmu.
membagi kasih denganmu tanpa ada yang salah didalam kehidupan ini,
membiarkan semua orang tau bahwa memang kau miliknya,
tak ada dan tak boleh ada yang mengganggu hatimu karna kau miliknya-seseorang itu.
ya Tuhan.. sungguh beruntung sekali kamu dimilikinya.
sedang kau,
kau hanya perlu memantapkan hatimu dengan lelaki itu,
tanpa ada sesuatu hal yang bisa membiaskan perasaanmu untuk menolaknya.
beruntung nasib lelaki itu.
dan kau memulai semua impianmu yang tertunda selama ini dengannya,
memulai perjalanan indah yang kau inginkan.
sedang buah hatimu mulai merasa terjaga,
ia bisa melindunginya dari sesatnya hidup,
bisa memberikan cahaya dalam perjalanan buah hatimu tanpa sembunyi dari kenyataan,
ya... Tuhan sungguh beruntung lelaki itu,
membawa ketentraman bukan dihatimu saja tapi dihati buah hatimu.
mendekap kalian tanpa keraguan,
melawan pahitnya dan getirnya kehidupan bersama.
sedikit demi sedikit kalian membangun pondasi bahwa kalian mampu bersama menghadapi dunia fana ini yang menawarkan berjuta masalah kehidupan,
sungguh aku iri dengan lelaki itu.
ia bisa, bisa berbuat semau dan semampu dia.
sedang aku,
aku hanya bisa menawarkan dan menjanjikan,
entah!
entah itu bisa terwujud atau tidak.
hanya karena aku bukan lelaki seperti lelaki itu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun