Sebuah pertanyaan yang sangat fundamental bagi sesiapa yang berkeyakinan (
beragama) dan juga hendak mempelajari filsafat. Sebab banyak orang yang berpikir bahwa mempelajari filsafat hanya akan melemahkan iman dan hanya menghabiskan waktu. Beberapa juga berpendapat bahwa belajar filsafat akan membuat kita menjadi gila. Pertanyaan ini saya dapatkan pada saat saya hendak membahas filsafat dengan kawan kawan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. Hal ini tentunya akan menjadi dasar untuk mempelajari filsafat dan menghubungkannya dengan agama, bukan malah menjadikan pertentangan diantara keduanya.
KEMBALI KE ARTIKEL