Mohon tunggu...
KOMENTAR
Nature Pilihan

Pantai Abudenok, Antara Harapan dan Kenyataan

21 April 2021   06:37 Diperbarui: 21 April 2021   14:55 1005 1
MALAKA - Abudenok, tempat terbaik matahari terbit ada di sini. Kilauan sunrise langsung menikam di pusaran laut sementara di tepian laut, cemara-cemara bernyanyi di antara siul burung-burung dan hembus angin pantai selatan.

Dari sinilah peraduan dimulai, antara pagi yang menggemaskan, antara kaki-kaki nelayan yang mulai menoleh ke perahu, antara perjalanan hari yang tak punya titik akhir, bahkan antara harapan dan kenyataan yang terbengkalai.

Pantai Abudenok menampilkan wujudnya sebagai destinasi wisata yang berparaskan keindahan alami. Wisata hutan cemara menjadi suguhan panorama yang tak terbantahkan keindahannya, sedangkan gemuruh Abudenok seolah menjadi  representasi betapa keras dan hebatnya ombak laut selatan.
Menjelang sore, wajah Abudenok mulai ramai dikunjungi wisatawan yang datang dari berbagai pelosok dengan harapan bisa mendapati ikan segar hasil tangkapan para nelayan, atau ingin melepas penat di pinggiran pantai sambil berselfie. Ada juga yang sengaja memancing waktu dengan kepulan asap dan segelas kopi hitam lalu duduk manis menikmati tenggelamnya matahari.Indah memang!Meski Abudenok punya kekhasan dan keunikan, pantai ini tak elok kita jadikan hanya sebatas tempat singgahan, datang lalu pergi semaunya.

Ada banyak catatan yang perlu diperjuangkan untuk memajukan destinasi alam yang terletak di kecamatan Malaka Barat ini. Meski tak harus secepat kilat, pantai Abudenok sudah harus dipikirkan dengan matang progres ke depannya, harus dijaga dan diperhatikan sebisa-mungkin. Sampai di sini perlu adanya sinergitas antara pemerintah setempat, pemerhati lingkungan, serta generasi muda yang punya niat luhur mengembangkan kawasan Abudenok.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun