Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Dejavu dan Jamais vu

30 April 2010   07:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:30 279 0
Hidup di dunia ini tak lebih lama daripada sehela napas. Bukankah selain waktu sesaat ini, semua yang pernah kita jalani tidak begitu beda dengan semua yang belum kita jalani? Apapun yang anda sentuh, percayai, dan tampak pada hari ini akan menjadi-seperti realitas kemarin-sebuah ilusi dihari esok. Tidak jarang kita merasa "pernah" mengalami, padahal sesungguhnya belum (dejavu). Sebaliknya kita merasa "belum" padahal sesungguhnya pernah (jamais vu). Otak tak bisa membedakan antara ingatan dan fakta, mimpi dan imajinasi. Imajinasi pada masa lalu tidak terlalu berbeda dengan kenangan pada masa depan; keduanya tidak disini! masa lalu adalah gelap, masa depan penuh misteri. Penggalan dari buku "Tapak Sabda", fauz noor.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun