Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Refleksi Hari ke 31 Pak Anand Krishna Puasa Makan Demi Keadilan

8 April 2011   06:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:01 46 0

sumber: http://edukasi.kompasiana.com/2011/04/08/refleksi-hari-ke-31-pak-anand-krishna-puasa-makan-demi-keadilan/

Hanya seorang yang berpendirian kuat dan tidak mementingkan kepentingan diri sendiri yang sanggup melakukan puasa makan, hanya minum air putih saja. Hari ini sudah menginjak hari ke 31 puasa makan.Saya mencoba melakukan refleksi…… Tanpa gerakan non-kekerasan yang dilakukan Pak Anand, jelas beliau akan mendapat perlakuan ketidak-adilan dalam persidangan yang mencemarkan nama baik beliau, dan perjuangan beliau untuk mencerdaskan bangsa, meningkatkan kesadaran masyarakat, mempersatukan NKRI dengan pandangan kebhinekaan dengan 140-an bukunya seakan-akan tidak ada arti buat bangsa yang dicintainya ini. Bagaimana meng-counter 140-an buku yang laris dan terjual bebas? Hanya dengan menjelekkan nama penulis dan itulah yang dihadapi Pak Anand saat ini…… Semoga para Arjuna Bangsa kita cepat sadar dan segera bergerak menyembuhkan negeri ini……

Dalam buku “The Gospel of Michael Jackson” Pak Anand menulis…… Kezaliman, ketidakadilan dan kekejaman di sekitar kita harus dihentikan. Tidak bisa berharap seorang nabi diutus untuk membersihkan masalah yang kita buat sendiri. Kita harus berdiri dan bergerak! Berdiri saja dengan cukup. Kita harus bertindak, dan menjadi aktivis. Seorang kritikus kerjanya mengkritik, dan dia berhenti di situ. Seorang penulis ya menulis, dan juga berhenti di situ. Analis juga begitu. Banyak orang yang memiliki kemampuan seperti itu, namun tetap saja dengan terjadi perubahan yang berarti. Mengapa? Karena dengan berhenti. Dengan tidak berdiri, tidak bergerak; tidak bertindak dan menjadi aktivis. Kita tidak kekurangan humanis yang merasakan dan menangisi penderitaan umat manusia. Namun itu saja tidaklah cukup. Kita harus menghapus air mata itu. Michael Jackson membujuk kita untuk menjadi aktivis, “berdiri, bergerak” untuk menyembuhkan dunia ini…….

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun