Bendungan Katulampa di Bogor memiliki peran krusial sebagai pengendali aliran air Sungai Ciliwung yang menuju Jakarta. Setiap musim hujan, perhatian publik sering tertuju pada bendungan ini, terutama saat curah hujan tinggi yang menyebabkan peningkatan debit air. Namun, satu masalah yang terus muncul adalah penumpukan sampah di bendungan. Saat curah hujan meningkat, debit air Sungai Ciliwung otomatis akan naik. Aliran air yang deras sering kali membawa sampah dari hulu sungai, seperti daerah permukiman atau lahan terbuka. Sampah-sampah tersebut terdiri dari berbagai jenis, mulai dari limbah domestik, plastik, hingga material alami seperti batang kayu atau daun. Dalam kondisi tertentu, intensitas hujan tinggi juga memicu longsor yang membawa material organik ke aliran sungai.
KEMBALI KE ARTIKEL