Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosok Pilihan

Yuniar: perjalanan hidup dan kariernya

16 Januari 2025   07:35 Diperbarui: 16 Januari 2025   07:35 19 0
Yuniar, yang akrab disapa Uni, lahir di Bandung pada tanggal 17 Agustus 2001,
tepatnya di daerah Majalaya. Ia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara dalam sebuah
keluarga yang harmonis dan berkecukupan. Orang tuanya dikenal sebagai pribadi yang pekerja
keras dan bertanggung jawab, memberikan teladan yang kuat bagi Uni dalam menjalani
kehidupannya.
Pendidikan formal Uni dimulai di SDN Balekambang III. Setelah menyelesaikan
sekolah dasarnya, ia melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 3 Rancaekek. Masa SMP Uni
berjalan layaknya siswi pada umumnya, dengan fokus pada pembelajaran tanpa banyak
pengalaman yang menonjol. Namun, semangatnya untuk terus belajar dan berkembang tetap
terjaga.
Perjalanan pendidikan Uni berlanjut di SMK Bakti Kencana Cileunyi. Di jenjang ini,
Uni mulai menemukan jati dirinya sebagai seorang yang mandiri dan berjiwa wirausaha. Saat
masih berstatus sebagai siswi SMK, Uni memanfaatkan waktu luangnya dengan berjualan
makanan saat jam istirahat. Selain itu, ia juga memulai bisnis jualan online, menjajakan hijab,
pakaian, makanan, dan produk lainnya. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sumber tambahan
uang saku, tetapi juga memberikan pengalaman berharga dalam dunia usaha. Dengan tekad
yang kuat, Uni berhasil mengumpulkan tabungan dari hasil jerih payahnya sendiri, sesuatu
yang membuatnya semakin percaya diri untuk menghadapi tantangan hidup.
Setelah lulus dari SMK, Uni sempat melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan
tinggi. Namun, karena kendala biaya, ia harus menghentikan studinya. Keputusan ini tidak
membuat Uni patah semangat. Sebaliknya, ia justru semakin fokus mengembangkan usaha
yang telah dirintisnya. Uni memanfaatkan berbagai platform digital seperti TikTok dan Shopee
untuk memperluas jangkauan penjualannya, terutama dalam bisnis hijab yang mulai menjadi
andalannya. Dedikasinya untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi
membantunya meningkatkan omzet dan memperluas basis pelanggan.
Di usia 20 tahun, Uni menikah. Pernikahannya menjadi babak baru dalam hidupnya.
Bersama sang suami, Uni terus mengembangkan usahanya, menjadikannya sebagai salah satu
pilar ekonomi keluarga. Mereka bekerja sama membangun bisnis yang tidak hanya berorientasi
pada keuntungan, tetapi juga membawa nilai-nilai kebersamaan dan kerja keras yang telah
ditanamkan sejak kecil. Dalam perjalanan usahanya, Uni dan suaminya menghadapi berbagai
tantangan, termasuk persaingan bisnis yang ketat. Namun, kerja keras dan sinergi yang mereka
bangun menjadi kunci keberhasilan mereka dalam mempertahankan dan mengembangkan
usaha tersebut.
Saat ini, Uni tetap menjalankan usahanya bersama sang suami. Mereka terus mencari
peluang baru untuk mengembangkan bisnis mereka, baik secara online maupun offline. Uni
juga mulai memanfaatkan media sosial untuk membangun merek pribadi dan menjangkau
pasar yang lebih luas. Selain itu, ia aktif mengikuti berbagai pelatihan dan webinar untuk
meningkatkan keterampilan bisnisnya, menunjukkan dedikasinya untuk terus belajar dan
berkembang.
Melalui perjalanan hidupnya, Uni telah membuktikan bahwa kesuksesan tidak selalu
ditentukan oleh gelar akademis, melainkan oleh kemauan untuk berusaha, kemampuan untuk
beradaptasi, dan keyakinan pada diri sendiri. Ia menjadi teladan bagi banyak orang, terutama
mereka yang tengah menghadapi keterbatasan, bahwa mimpi tetap bisa dicapai dengan kerja
keras dan semangat yang tak pernah padam.
Keberhasilan Uni dalam membangun bisnis dari nol juga menjadi bukti bahwa setiap
orang memiliki potensi untuk mencapai hal besar, asalkan berani mencoba dan tidak takut
gagal. Dengan tekad dan kerja kerasnya, Uni terus melangkah maju, menjadikan hidupnya
sebagai inspirasi bagi banyak orang

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun