Stunting merupakan salah satu permasalahan terkait dengan kesehatan masyarakat yang menjadi isu strategis dan prioritas pembangunan di Indonesia. Terkait dengan upaya pemerintah pusat dalam percepatan penurunan angka kejadian stunting nasional, baru-baru ini sebuah prestasi berhasil diraih oleh sebuah kota yang mendapatkan julukan Kota Pahlawan (Surabaya) di awal tahun 2023. Menurut data yang diambil dari Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, telah terjadi penurunan angka kejadian stunting yang begitu signifikan dalam kurun waktu dua tahun terakhir di Surabaya. Angka kejadian stunting di Surabaya signifikan menurun hingga kini berada pada 4,8% dari total populasi kelompok usia balita di Surabaya. Keberhasilan Pemkot Surabaya dalam melaksanakan program percepatan penurunan angka kejadian stunting tidaklah terlepas dari adanya kerjasama serta hubungan saling mendukung yang melibatkan berbagai unsur dari mulai pemerintah, akademisi, kader, serta lembaga swadaya masyarakat.
KEMBALI KE ARTIKEL