Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Mengulik Kritik atas Maskulinitas dalam Cerpen "Dilarang Mencintai Bunga-Bunga" Karya Kuntowijoyo

23 Februari 2024   01:17 Diperbarui: 23 Februari 2024   09:28 196 1

Hidup harus penuh dengan bunga-bunga. Bunga tumbuh, tidak peduli hiruk-pikuk dunia. Ia mekar. Memberikan kesegaran, keremajaan, keindahan. Hidup adalah bunga-bunga. Aku dan kau salah satu bunga. Kita adalah dua tangkai anggrek. Bunga indah bagi diri sendiri dan yang memandangnya. Ia setia dengan memberikan keindahan. Ia lahir untuk membuat dunia indah. Tataplah sekuntum bunga, dan dunia akan terkembang dalam keindahan di depan hidungmu. Tersenyumlah seperti bunga. Tersenyumlah, Cucu!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun