Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story Pilihan

The Sky That Stole My Heart

12 Agustus 2014   19:35 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:44 54 3
Hai, Kompasianers... Setelah vacum cukup lama dari dunia tulis menulis, saya kok kangen yaa.. Mungkin menulis sudah menjadi bagian diri saya. Yup, langsung saja kali ini saya akan menulis tentang hobi baru saya setahun belakangan ini: Memandangi Langit.

Well, saya bukan pecinta astronomi. Saya bahkan gak ngerti rasi bintang. Saya juga (dulunya) bukan orang yang peduli sama pemandangan langit. Apalagi saya kan besar di Jakarta dan Tangerang. Langitnya ya gitu deh, kalau siang kelabu, kalau malam ya gelap. Biasa aja. Mungkin efek polusi udara dan cahaya yang parah kali ya. Tapi di Bali? Beda!

Saking bagusnya langit Bali, saya sampai selalu takjub (Subhanallah!!) saat memandangnya. Seakan-akan Sang Pelukis Semesta sengaja melukis langit sambil tersenyum. Misalnya, di siang hari bolong yang biasa aja, langitnya punya warna biru yang cerah. Awan-awan putih yang seperti kapas. Matahari yang terik tapi diimbangi dengan angin pantai yang sejuk. I like it. Mungkin di Tangerang gitu juga. Cuma panasnya bikin gak dapet feel-nya. Hehehe...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun