“Aku beragama!” Otot-otot lehernya terlihat. Mukanya merah sampai ke leher. Matanya seperti hendak melompat keluar. Telinganya panas. Aura tidak enak dan penuh akan kebencian menguar di udara. Hal busuk apa yang kira-kira menyebabkan semua ini, tidak seorangpun berani menjawab. Beberapa tahu jawabannya, tapi enggan bersuara.
KEMBALI KE ARTIKEL