Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Agama(mu) atau Entahlah

11 September 2016   06:52 Diperbarui: 11 September 2016   09:05 446 6
“Aku beragama!” Otot-otot lehernya terlihat. Mukanya merah sampai ke leher. Matanya seperti hendak melompat keluar. Telinganya panas. Aura tidak enak dan penuh akan kebencian menguar di udara. Hal busuk apa yang kira-kira menyebabkan semua ini, tidak seorangpun berani menjawab. Beberapa tahu jawabannya, tapi enggan bersuara.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun