Manusia sebagai makhluk yang mendiami dunia ini memiliki "kewajiban" untuk menjalani kehidupan sesuai dengan norma kehidupan yang berlaku. Bagi masyarakat Jawa, kehidupan dianggap sebagai perjalanan yang disebut Sangkan Paraning Dumadi, yang mengajarkan pentingnya memahami asal-usul, tujuan, dan akhir kehidupan. Jika seseorang memiliki pemahaman yang benar terhadap tujuan hidupnya (kasampurnaning dumadi), hal ini dianggap sebagai pemahaman yang benar terhadap tujuan akhir hidupnya (wikan sangkaning paran). Orang Jawa diharapkan menjalani kehidupan mereka dengan penuh kesadaran, baik secara lahir maupun batin. Oleh karena itu, perjalanan hidup manusia dalam pandangan orang Jawa disebut sebagai "laku" (lakonn llakoning urip kanthi laku).
KEMBALI KE ARTIKEL