Momen Ajaib Turunnya Al Quran: Cahaya Ilahi yang Menyinari Umat Manusia
17 Maret 2024 13:40Diperbarui: 17 Maret 2024 13:49843
Sejarah mencatat sebuah peristiwa monumental yang mengubah jalan hidup manusia. Di bulan Ramadhan, tepatnya pada malam Lailatul Qadar, wahyu pertama turun kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Peristiwa ini menandai awal mula turunnya Al Quran, kitab suci umat Islam yang menjadi pedoman hidup dan sumber cahaya bagi seluruh manusia.
Malam Lailatul Qadar diliputi aura mistis dan penuh berkah. Langit dihiasi cahaya yang begitu terang, dan ketenangan menyelimuti bumi. Pada malam itulah, ayat-ayat suci Al Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, membawa pesan perdamaian, kasih sayang, dan petunjuk bagi umat manusia.
Proses turunnya Al Quran berlangsung selama 23 tahun, melalui dua periode: di Mekkah dan Madinah. Di Mekkah, ayat-ayat Al Quran turun secara singkat dan terputus-putus, berisi teguran dan peringatan bagi kaum musyrikin. Sedangkan di Madinah, ayat-ayat Al Quran turun lebih panjang dan komprehensif, mengatur berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari hukum, sosial, politik, hingga ekonomi.
Al Quran tidak hanya berisi ayat-ayat tentang hukum dan aturan, tetapi juga kisah-kisah inspiratif, nasihat, dan petunjuk untuk menjalani kehidupan yang bermoral dan bermartabat. Al Quran menjadi sumber ilmu pengetahuan yang luas, meliputi berbagai bidang seperti sains, sejarah, dan filsafat.
Cahaya ilahi Al Quran terus menyinari umat manusia hingga saat ini. Al Quran menjadi pedoman hidup yang menuntun manusia ke jalan yang benar, memberikan solusi atas permasalahan hidup, dan membawa kedamaian bagi hati yang gelisah.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.