Ketika teknologi sudah menjadi bagian dari hidup, keluarga adalah penanggap pertama untuk mengajarkan teknologi kepada anak-anaknya. Salah satu bentuk teknologi yang selalu ada di sekitar kita adalah gadget dalam wujud yang tidak asing yaitu handphone atau sudah disebut dengan smartphone mengingat fiturnya kini semakin canggih. Umumnya, smartphone digunakan oleh masyarakat kalangan remaja hingga dewasa. Dilansir dari Stock Apps, pengguna smartphone kini sudah mencapai 92% populasi di dunia.
Namun, diketahui bahwa penggunaan gadget kini tidak hanya untuk membantu kegiatan sehari-hari dan pekerjaan para remaja ataupun orang dewasa. Beberapa sekolah anak-anak dengan teknologi yang mendukung sudah mulai memanfaatkan gadget sebagai salah satu media belajarnya. Para guru atau pebimbing dituntut untuk sangat berhati-hati dalam penggunaan gadget sebagai media belajar untuk anak dibawah umur.
Menyadari bahwa anak-anak sangat rentan dengan ketertarikan yang tidak terkontrol akan sesuatu yang mereka sukai, diharuskan untuk mereka mendapatkan pengawasan yang tepat. Anak-anak menyukai sesuatu yang mereka lihat, dan kemampuan teknologi untuk menyarankan sesuatu yang mirip akan membuat anak-anak penasaran akan hal tersebut. Seiring berjalannya waktu, mungkin akan terkendali apabila mendapat pengawasan yang tepat. Tetapi, apabila tidak?