JELAS. Karena cinta hanya menempati porsi sekian persen saja dari keseluruhan hal yang dibutuhkan dua sejoli untuk melangsungkan pernikahan. Katakanlah sesuatu yang agung dan indah bernama Cinta itu mendapat porsi 50%, maka 50% lainnya adalah akumulasi dari restu kedua orangtua, kemampuan untuk menerima kelebihan dan kekurangan pasangan, kemampuan untuk beradaptasi dengan keluarga besar pasangan, kemampuan secara materi -meskipun pas-pasan awalnya- untuk menghidupi diri dan pasangan, serta hal-hal lain seperti; kesiapan mental.
KEMBALI KE ARTIKEL