Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Efektifkah Pendidikan Anak Usia Dini? Oleh Annisa Istiqomah

12 Mei 2014   20:13 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:35 76 0

Beberapa tahun terakhir di Indonesia gempar dengan berbagai pemberitaan mengenai kasus kriminal yang menimpa anak-anak, seperti kasus pencabulan, pembunuhan, penculikan, hingga  bunuh diri. Hal ini menjadi koreksi bagi para orangtua dalam melakukan pengawasan terhadap anaknya, serta cara orangtua mendidik anaknya. Sering terjadinya kasus kriminal terhadap anak-anak disebabkan karena pendidikan anak-anak yang belum tinggi serta kurangnya pengetahuan tentang dunia luar serta perilaku yang baik atau buruk. Mengapa hal ini terjadi? Sebab saat ini banyak orangtua yang mempercayakan anaknya sedari dini ke dunia pendidikan formal, sehingga anak-anak lebih mengenai pendidikan awal dari dunia luar ketimbang dari keluarganya. Tetapi perlu diperjelas bahwa pendidikan yang dimaksud adalah playgroup, atau sekolah lain sebelum memasuki Taman Kanak-kanak.  Seringkali orangtua terburu-buru memasukan anaknya ke dalam dunia pendidikan pada usia tiga atau empat tahun karena kesibukan orangtuanya dalam bekerja, sehingga ia menilai bahwa pendidikan formal sebagai solusi efektif dalam memberikan pendidikan. Tetapi hal ini sebenarnya malah membawa dampak yang buruk terhadap perkembangan anak, karena di dalam pendidikan formal tidak ada pembedaan dalam memberikan sebuah pengajaran, semua anak diberikan materi yang sama antara satu dengan yang lainnya, padahal pada usia tiga sampai empat tahun anak membutuhkan pengajaran khusus, karena pemahaman masih kurang maksimal.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun