Salah satu motif yang mendorong terbentuknya APEC adalah menyebarnya paham kapitalisme di perpolitikan internasional oleh Amerika Serikat pada pasca perang dingin. Kapitalisme menyebabkan adanya liberalisasi ekonomi yang menjadikan perdagangan internasional semakin melonggar. Hal ini dipengaruhi oleh adanya globalisasi dan dipermudah dengan kemajuan teknologi yang mendorong negara-negara untuk melakukan kerjasama, khususnya perdagangan internasional. Gagasan tentang pembentukan APEC diusulkan oleh seorang Perdana Menteri Australia yang bernama Bob Hawke pada 31 Januari 1989 di Seoul, ketika berlangsungnya pertemuan antar pemimpin se-kawasan Asia-Pasifik (Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia, 2022). Kemudian ide ini terealisasikan pada 6-7 November 1989 pada pertemuan di Canberra, Australia, dan pada tanggal ini disepakati sebagai berdirinya APEC dengan 12 negara sebagai anggota (Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia, 2022).
KEMBALI KE ARTIKEL