Lingkungan pertemanan di dunia kampus biasanya bisa mempengaruhi karakter seseorang. Kejadian ini dipicu karena seringnya bertukar pendapat dan pikiran, seringnya bertemu, kebiasaan dan hobi yang sama, dan masih banyak lagi alasan lainnya.
Lingkungan yang asri dan bersahabat bisa mendorong kreativitas dan produktivitas. Mahasiswa dengan lingkaran positif bisa menjadi terasa termotivasi untuk belajar atau bekerja di luar, sehingga bisa menumbuhkan efektivitas dalam belajar. Penataan taman di lingkungan perkuliahan juga dapat mengurangi stres dan ketegangan akademik dalam hal tanggung jawab dan tugas mahasiswa.
Di balik pertemanan tersebut ada dampak negatif dalam lingkungan pertemanan, yaitu kebun racun bisa menjadi tempat dimana kelompok tertentu lebih menonjol dibandingkan kelompok lainnya. Hal ini bisa memicu kesenjangan sosial antar mahasiswa, sehingga ada kelompok yang merasa tersisih. Meskipun taman bisa menjadi tempat yang baik untuk bersantai, terlalu banyak aktivitas sosial juga dapat mengganggu pembelajaran. Mahasiswa mungkin tergoda untuk mengobrol atau bersosialisasi daripada belajar.
 Persahabatan (circle) di lingkungan perkuliahan mempunyai dampak positif yang beragam. Selain memberikan ruang untuk berkomunikasi, ruang santai yang nyaman juga dapat menunjang kreativitas, produktivitas dan mengurangi stres mahasiswa. Dalam menghadapi dampak negatif dari persahabatan, kita para pelajar harus bisa menyaring dampak dari persahabatan (lingkaran) karena pada kenyataannya kita manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri dan membutuhkan orang lain sebagai bentuk interaksi sosial untuk hidup. kehidupan di dunia ini.
Menurut pendapat saya, bertemanlah yang sewajarnya saja karena kita tidak tau kedepannya bagaimana dan apa yang terjadi.