Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

UMKM sebagai Pilar Ekonomi dan Penggerak Transformasi

7 Oktober 2024   10:00 Diperbarui: 7 Oktober 2024   10:03 66 0
Usaha mikro, kecil, dan menengah merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. UMKM memiliki peran yang signifikan dalam penyerapan tenaga kerja di Indonesia, karena jumlahnya yang sangat besar. Sektor ini mencakup jutaan usaha kecil dan mikro yang tersebar di berbagai wilayah, sehingga mampu membuka lapangan pekerjaan secara luas. UMKM sering menjadi pelopor dalam menciptakan produk atau jasa, serta membuka peluang bisnis di sektor-sektor yang belum terjamah. Selain menciptakan lapangan kerja UMKM juga berperan penting dalam pemerataan ekonomi. Menurut data terbaru dari kementerian koperasi dan UKM, pada tahun 2024 jumlah UMKM di Indonesia telah mencapai lebih dari 65 juta unit. UMKM ini tersebar di berbagai sektor, mulai dari kuliner, fashion, kerajinan tangan, hingga teknologi digital. Selain itu, UMKM memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Usaha mikro, kecil, dan menengah merupakan salah satu pilar utama ekonomi nasional, karena mencakup sekitar 99% dari total unit usaha di Indonesia. Dengan kontribusi yang mencapai 60,51% terhadap PDB nasional, UMKM juga berperan dalam menyerap hampir 97% dari total angkatan kerja di Indonesia. Meskipun memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian, UMKM juga menghadapi berbagai tantangan. Akses terhadap pembiayaan, teknologi, dan pasar menjadi hambatan utama bagi banyak pelaku usaha kecil dan menengah. Tantangan yang dihadapi UMKM semakin sulit diatasi karena meningkatnya persaingan bisnis dan perubahan cepat dalam lingkup ekonomi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun