Wayang adalah sebuah boneka tradisional Indonesia yang biasanya terbuat dari kulit atau kayu untuk memerankan tokoh dalam pertunjukan cerita rakyat. Boneka itu dihias dengan warna-warna yang kuat serta tangkai sebagai alat pengendalinya. Secara harfiah, wayang memiliki arti "bayangan" sesuai teknik penayangannya yang unik.
Seiring berkembangnya zaman, wayang memiliki beberapa jenis, antara lain wayang kulit, wayang beber, wayang klitik, wayang golek, wayang orang, dan masih banyak lagi.
Wayang adalah wawayanganing ngaurip, yang berarti wayang adalah refleksi kehidupan. Wayang memiliki banyak nilai-nilai kehidupan tentang jiwa ksatria, kaya akan budi luhur, mengandung kisah yang penuh kesempurnaan, dan harmoni filsafat yang dapat dikaji.
Salah satu tokoh wayang terkenal yaitu Gatot Kaca. Adapun kisah yang pernah ditampilkan dalam pertunjukan wayang, yaitu Gatot Kaca Winisuda, yang mana mengisahkan tentang kisah di negara Pringgondani ada kekosongan kepemimpinan setelah Raja Arimba kalah dan terbunuh oleh Bima. Lalu Bima menikah dengan Arimbi, adik dari Arimba, dan memiliki seorang anak bernama Gatot Kaca. Gatot Kaca memiliki paman bernama Brajadenta dan Brajamusti. Keduanya adalah ksatria yang awalnya menjanjikan kerajaan atau negara Pringgondani untuk Arimbi.Â