Berbagai program inovatif telah dilakukan oleh mahasiswa KKN UINSU untuk membantu para pelaku UMKM di desa tersebut. Salah satunya adalah sosialisasi mengenai packaging produk yang lebih menarik sehingga memiliki potensi pasar yang lebih luas. Selain itu, mahasiswa juga memberikan pendampingan dalam hal pengemasan produk, pemasaran, dan branding.
Luthfi Hambali, salah seorang anggota KKN, mengatakan, "Kami melihat potensi yang besar pada produk-produk UMKM di desa ini. Namun, masih banyak yang perlu ditingkatkan, terutama dalam hal pemasaran. Oleh karena itu, kami berusaha untuk membantu mereka agar produk-produk mereka bisa lebih dikenal dan diminati oleh masyarakat luas."
Selain sosialisasi, mahasiswa KKN UINSU juga membantu para pelaku UMKM dengan ikut serta membuat produk dari tahap awal hingga akhir. Selain itu, mahasiswa KKN 50 UINSU juga dapat membantu dalam mengakses pasar yang lebih luas. Seperti memfasilitasi kerjasama dengan berbagai pihak, seperti pengusaha lokal, pemerintah desa, dan lembaga swadaya masyarakat.
"Kami sangat berterima kasih atas bantuan dan kepedulian yang diberikan oleh mahasiswa KKN 50 Â UINSU," ujar Pak Eko, salah satu pelaku UMKM di dusun V Desa Tanah Itam Ulu.
Kepala Desa Tanah Itam Ulu, Bapak Ahmad Syukri juga mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UINSU. "Kehadiran mahasiswa KKN sangat bermanfaat bagi masyarakat desa kami. Mereka telah memberikan kontribusi yang nyata dalam pengembangan UMKM," ujarnya.
Dengan adanya program pendampingan dari mahasiswa KKN UINSU, diharapkan UMKM di desa Tanah Itam Ulu dapat berkembang lebih baik dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan perekonomian desa.