Permainan roleplay dapat dimainkan di berbagai platform media sosial seperti Twitter, Whatsapp, Instagram, Telegram, dan lain-lain. Permainan roleplay merupakan kegiatan di mana para pemain mengambil peran karakter dan secara kolaboratif membuat cerita Dalam permainan ini, peserta dapat memainkan peran sebagai orang lain, seperti idola, artis, atau tokoh terkenal favorit mereka.
Yang sering di temukan adalah mereka berimajinasi seolah olah mereka adalah seorang idol Kpop, mereka memainkan peran itu selayaknya seperti seorang idol yang mereka idolakan. Roleplay ini juga dapat menyebabkan kecanduan dan mengganggu kehidupan nyata. Karna pada dasarnya mereka berimajinasi melalui dunia virtual tanpa mengungkapkan jati diri mereka sesungguhnya. justru bisa memberikan dampak buruk pada pemainnya apalagi bagi anak usia dini. Karna mereka cenderung belum bisa memilah yang baik atau buruk bagi dirinya.
permainan ini  memiliki dampak negatif yang perlu diperhatikan. Seperti : permainan ini bisa mempromosikan tindak kekerasan, mengganggu perkembangan anak karna dapat membuat anak terlalu terpaut pada karakter yang dimainkan. sehingga lupa akan jati diri sesungguhnya. serta pemain bisa banyak menghabiskan waktu yang berlebihan didunia maya, sehingga mengabaikan tanggung jawab kehidupan nyata.
tak hanya dampak negativ saja yang didapat, permainan ini juga bisa mendapatkan dampak positive bagi pemainnya, seperti bisa meningkatkan kemampuan dalam segi bahasa dan komunikasi  dengan permainan ini mereka belajar untuk berbicara dan berinteraksi baik dengan teman temannya dalam konteks permainan. dan juga bisa mengembangkan skil berkomunikasi efektif. meningkatkan kreativitas dan imajinasi dalam permainan roleplay, anak anak dapat menggunakan imajinasi mereka dalam menciptakan cerita dan karakter karakter baru. hal ini dapat meningkatkan kreativitas mereka dan membantu mereka mengembangkan kemampuan berfikir kritis
begitulah dampak positive dan negative permainan roleplay bagi perkembangan anak usia dini. Dalam menghadapi dampak negatif, penting bagi orang tua untuk memantau dan mengarahkan anak-anak dalam memilih permainan roleplay yang sesuai dengan nilai-nilai yang diinginkan. Selain itu, perlu juga diperhatikan penggunaan waktu yang tepat dan seimbang antara bermain roleplay dan kegiatan lainnya.
Â