Presiden Jokowi tetap menaikkan harga BBM. Tidak peduli efek kenaikannya mengakibatkan kenaikan hargakebutuhan pokok lainnya. Silahkan rakyat menjerit, yang penting pesanan asing harus dipenuhi!Perlu diingat, sebelum menjabat presiden, Jokowi dan partainya PDIP menolak kenaikan BBM. Namun sekarang justru sebaliknya. Salam tiga jari menjadi salam gigit jari