Apakah kita bisa mencegah agar bau badan bisa bikin kita tidak galau?? Tentu saja bisa dong, apalagi jika bau badan ini dialami oleh para remaja. Masa remaja seharusnya diisi dengan sosialisasi dan aktivitas positif yang menyenangkan. Namun sayangnya, masalah bau badan di masa pubertas ini terkadang bisa menjadi penghalang bagi para remaja untuk bisa lebih percaya diri. Jika kamu adalah remaja yang lagi mencari cara mencegah bau badan di masa Pubertas.
Permasalahan bau badan tidak hanya dialami oleh orang dewasa saja, tetapi juga oleh para remaja yang memasuki masa pubertas. Bahkan, semakin aktif remaja itu bergerak, semakin berpotensi pula mereka mengalami masalah bau badan ini.
Bau badan yang dialami oleh remaja ini bersifat normal. Tak perlu ada yang dikhawatirkan. Akan tetapi, masalah tersebut bisa mengurangi percaya diri remaja dan mereka cenderung akan membatasi aktivitasnya -- baik itu aktivitas gerak maupun sosialnya.
Menurut penjelasan dari American Academy of Family Physicians, remaja berusia antara 8 hingga 14 tahun umumnya menghadapi masalah bau badan akibat perubahan hormon. Saat pubertas, kelenjar penghasil keringat menjadi lebih aktif dan meningkatkan risiko penumpukan bakteri yang bisa menyebabkan bau.
Bau badan pada remaja umumnya berasal dari ketiak, selangkangan, dan kulit kepala. Biasanya di area-area tersebut, produksi lemak meningkat sehingga memudahkan bakteri untuk berkembang biak saat terpapar keringat disaat aktivitas dibawah terik nya sinar matahari.
Hal ini bisa terjadi dari perubahan hormon, bau badan pada usia remaja disebabkan oleh kurangnya perhatian terhadap kebersihan diri. Aktivitas luar ruangan yang berlebihan juga dapat meningkatkan produksi keringat dan memperburuk bau badan.
Cara Cegah Bau Badan Paling Efektif
Remaja sering menghadapi masalah bau badan yang bisa menurunkan kepercayaan diri. Namun, dengan beberapa langkah mudah, masalah ini bisa dicegah. Berikut adalah cara mencegah bau badan pada masa pubertas:
1. Mandi dengan Benar dan Bersih
Cara paling utama untuk mencegah bau badan adalah menjaga kebersihan tubuh. Mandi setidaknya dua kali sehari sangat penting, terutama setelah berolahraga atau beraktivitas di luar rumah.
Gunakan sabun antibakteri untuk membantu mengurangi bakteri penyebab bau pada kulit. Sabun antibakteri tidak hanya membersihkan, tetapi juga membantu mengurangi risiko infeksi dan masalah kulit lainnya.
2. Perhatikan Makanan
Makanan yang kita konsumsi berpengaruh besar pada aroma tubuh. Beberapa jenis makanan seperti bawang, jengkol, dan petai bisa meningkatkan intensitas bau badan. Cobalah untuk mengurangi konsumsi makanan yang dapat memicu bau badan dan perbanyak konsumsi buah serta sayuran yang membantu tubuh tetap segar.
3. Gunakan Baju Berbahan Katun
Pakaian juga memainkan peran penting dalam mengontrol bau badan. Pakaian berbahan katun adalah pilihan terbaik karena mampu menyerap keringat dengan baik dan memungkinkan kulit untuk 'bernafas'. Hindari pakaian berbahan sintetis yang kurang menyerap keringat dan cenderung membuat bau badan menjadi lebih parah.
4. Gunakan Deodoran
Deodoran adalah salah satu cara efektif untuk mengendalikan bau badan. Deodoran yang mengandung Niacinamide, Collagen, anti Perspirant yang memberi perlindungan maksimal selama 48 jam, juga dapat menyamarkan noda gelap dan menjaga regenerasi kulit ketiak.
5. Menghilangkan dengan bahan alami