Meninggalkan Masjid dan Makam Sunan Ampel di kawasan Kecamatan Semampir, menumpang bentor yang dikendarai oleh Pak Saidi, semesta kemudian membawa saya ke
Masjid H. Muhammad Cheng Hoo (Masjid Cheng Ho) di daerah Ketabang, Genteng. Â Melalui beberapa jalan pintas untuk menghindari macet, tampaknya Pak Saidi sudah hafal betul dengan lokasi Masjid Cheng Ho. Â Kami sempat bertemu rintik hujan di beberapa tempat yang membuat Pak Saidi bolak-balik memasang tirai plastik yang persis berada di depan tempat duduk penumpang. Â Jadi nyaris hampir 3/4 perjalanan saya nikmati dalam "kurungan" antik khas bentor.
KEMBALI KE ARTIKEL