Meskipun Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum mengeluarkan hasil resmi pemungutan suara pemilu legislatif Rabu 9 April 2014 kemarin, tetapi beberapa lembaga survei telah memprediksi hasilnya berdasarkan hitung cepat atau quick count. Dari hasil hitung cepat beberapa lembaga survei ada yang memprediksi bahwa angka golput pada pemilu legislatif ini lebih tinggi dari pemilu tahun sebelumnya tetapi ada juga yang memprediksi tidak. Seperti hitung cepat yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang mencatat angka golput mencapai 34,02% (http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/04/10/269569458/Golput-Pemenang-Pemilu-2014i-Bukan-PDIP). Hasil itu berbeda dengan hitung cepat yang dilakukan Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Cyrus Network pada Rabu kemarin yang mencatat angka golput mencapai 24,7% (http://www.antaranews.com/pemilu/berita/428571/csis-angka-golput-capai-rekor-terbaru).