Meski diperlakukan layaknya prameswari, namun sepertinya tak dapat meruntuhkan hati Cahaya untuk menerima ajakan untuk menikah. Laksana tembok raksasa China yang menjulang tinggi sebagai pembatas keteguhan hati. Mungkin, banyak orang akan berpikir dua kali dihadapkan pada situasi seperti ini. Namun, bagi Cahaya jawaban apa yang bisa diberikan seorang gadis berumur 18 tahun yang baru akan lulus Madrasah Aliyah dan punya harapan tinggi untuk me-lanjutkan kuliah.
KEMBALI KE ARTIKEL