Memutar kembali waktu adalah keinginan Rania saat ini. Kembali menjadi mahasiswa di kampus bersama Ahmada, sahabatnya. Sahabat yang begitu baik hati. Sahabat yang selalu ada di saat suka maupun duka. Sahabat yang selalu saja mengiyakan setiap permintaan Rania. Sahabat yang dengan sukarela mendengarkan keluh kesah Rania saat gundah gulana. Sahabat yang tak ada hitung-hitungan kebaikannya. Bersedia mengantar kemana saja dengan tanpa rewelnya. Namun apalah daya, Rania terlambat mengyadari kalau ternyata ia begitu jatuh cinta kepadanya.
KEMBALI KE ARTIKEL