kamu minta aku untuk tertawa.
ketika aku terkulai,
kamu mau aku berdiri kuat.
waktu hatiku merasa kesepian,
kamu suruh aku bahagia.
kamu tempatkan aku dalam labirin tak berpintu.
berjalan maju untuk terjebak dalam kebingungan.
hanya udara yang bisa kulihat,
dan itu seperti cermin,
didalamnya kudapati diriku yang tak berguna untukmu.
namun pada akhirnya aku mengerti,