Keterampilan berbahasa atau skill berbahasa juga penting saat ini. Namun kemampuan berbahasa masyarakat Indonesia saat ini masih sangat rendah. Pasalnya, generasi muda saat ini lebih banyak menggunakan bahasa-bahasa yang sulit dipahami atau bisa disebut bahasa kekinian.
 Sebagai generasi muda masa kini sudah seharusnya kita memiliki kemampuan berbahasa yang baik, karena kemampuan berbahasa yang baik dapat mencerminkan karakter seseorang.
Berbicara dengan baik dan benar merupakan kunci keberhasilan komunikasi. Pilihan kata atau kesalahan tata bahasa dapat menyebabkan kebingungan atau bahkan kesalahpahaman. Misalnya saja di lingkungan kampus, kemampuan komunikasi verbal yang baik dapat menyampaikan informasi dengan jelas, menggunakan bahasa yang mudah dipahami, dan meminimalkan kemungkinan terjadinya kesalahpahaman dan konflik.
Di era digital, bahasa berkembang melalui media sosial, pesan teks, dan konten online. Memahami bahasa ini sangat penting untuk berpartisipasi secara efektif dalam diskusi online. Perlu kita sadari bahwa bahasa digital mempunyai aturan dan norma tersendiri. Memahami bahasa internet dapat membantu kita berkomunikasi dengan lebih efektif di lingkungan digital yang terus berkembang. Dalam situasi saat ini, kita bisa berkomunikasi dengan orang yang jauh melalui media sosial seperti WhatsApp, Line, Instagram, dan lain-lain. Alasan mengapa remaja cenderung menyerah dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Masa remaja merupakan suatu tahapan kehidupan dimana Anda sedang mencari jati diri, seperti:
1. Partisipasi pendidikan yang kurang.
2. Kurangnya pencerahan yang bersumber dari diri siswa itu sendiri.
Oleh karena itu, kita semua harus menghargai, merawat, dan terus mengembangkan kemampuan berbahasa kita agar kita dapat berpartisipasi aktif dalam membentuk dunia di sekitar kita.