Dalam konteks hubungan internasional, politik luar negeri sebuah negara telah dipengaruhi oleh kebijakan politik di dalam negerinya. Artinya bahwa segala kebijakan politik luar negeri itu akan terbangun dan tidak terlepas dari kepentingan nasional. Menurut R.P. Barston (2014), diplomasi merupakan aktivitas mengatur, mengelola, dan manjerial relasi-relasi antar dua negara dan aktor-aktor lainnya. Sebagai peristiwa yang tidak terlepas dari ruang, waktu, dan aktor-aktornya, diplomasi politik secara inheren lahir dari sebuah nalar, pemikiran, dan kesadaran. Dapat pula dikatakan bahwa nalar diplomasi politik ini menjadi objek material yang dapat dianalisis pada level akademik.Â
KEMBALI KE ARTIKEL