sangat mudah kita temui seperti layangnya acara di youtube, televisi dan lain lain, namun ada media hiburan lain yang tidak kalah seru dari media digital diatas yang dapat menghi-bur kita bahkan kita bisa ikut terbawa kedalam susana cerita bagaikan di film - film, namun tidak harus melihat visual secara keseluruhan, kita hanya cukup membaca dan mencerna isi cerita dan niscaya kamu akan masuk kedalam dunia disana.
yup betul itu adalah novel, sangat banyak kita jumpai novel dengan berbagai gendre di luar sana, bahkan di internet pun sekarang sangat mudah kita jumpai, namun kali ini mimin akan membahas sebuah novel yang sangat edukatif dan sangat relate di sosial lingkungan kita dan bisa menjadi buah pembelajaran kita agar dapat lebih berhati hati dalam men-jalani hubungan bersosialisasi.
kali ini mimin kan mengkritik novel
REPRENTASI GENDER YANG MENCANGKUP IDEOLOGI FENIMISME DALAM NOVEL " DUA GARIS BIRU "
KARYA LUCIA PRIANDARINI