Sayangnya, keberadaan bus DAMRI yang memonopoli layanan transportasi dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta itu nyaris tanpa persaingan sehingga membuat manajemennya berada di
comfort zone. Perusahaan negara ini sesukanya menaikkan tarif dan seenaknya memberikan pelayanan minim.
KEMBALI KE ARTIKEL