Selepas SMA, Mahyudin memutuskan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Permintaan orang tuanya untuk membantu usaha kayu dan peternakan ditolak halus. Bukan masalah gengsi tapi hasrat untuk menggapai cita-cita menjadi orang besar. Mahyudin berhasil diterima masuk di jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Lambung Mangkurat FT-Unlam). Tantangan baru muncul, karena lagi-lagi dia harus memenuhi semua kebutuhan hidup dan kewajibannya membayar keperluan kuliah dengan keringatnya sendiri.
KEMBALI KE ARTIKEL