Disekujur tubuh dan lenganku
Ketika aku tertunduk sendirian
Di kursi pesakitan ...
Kau pun tertawa, sinis
Setelah kau cengkram lenganku
Dan kau cekik leherku
Luka itu kembali menyayat
Ketika aku mulai menggigil
Disudut-sudut kamar yang semakin lembab
Lalu gumam sendirian
Menatapi setiap mata pelarian
Bahwa kematian
Merajuk pada dendam masa silam
Karang itu akhirnya retak, ketika api benar-benar disulut dan menghancurkannya ..
'Apa artinya roh tanpa tubuh yang buncah dan terbelah' *(GM)
Ketika menyadari betapa semua tak ada artinya lagi, tak merasakan apapun dan kembali bergeming.
#Nyatanya, karang itu kian membatu ...
_'No name ...