kemarin saya pulang telat, seperti biasa suami membukakan pintu dengan senyum hangatnya (kami sudh menikah setahun). kemudian suami bertanya: "istriku, apa kamu mau nimum teh hangat yang manis?" kemudian saya bilang: "boleh". sementara saya duduk lemas bersandar di sofa, didapur terdengar suara bunyi rejangan air , terdengar juga suami bergumam : " istriku, tahukah kamu, setiap hari saat- saat seperti inilah yang selalu aku tunggu." saya hanya menjawab : " apa?", suami mendekat sambil membawa nampan dan kembali berkata: "istriku saat-saat seperti inilah yang selalu aku tunggu, meninum teh bersamamu, duduk disampingmu dan mendengarkan ceritamu hari ini padaku." dan saya hanya terpana sambil bilang: "o"
KEMBALI KE ARTIKEL