Di awal merebaknya pandemi COVID-19 di Indonesia, ketika
headline media massa dipenuhi berita tentang pendapatan para
driver ojek
online (OJOL) yang menurun tajam, sekelompok teman saya dari suatu komunitas menggagas ide untuk memberi bantuan kepada para
driver OJOL. Mereka mengumpulkan sumbangan dari para dermawan. Jumlah yang terkumpul digunakan untuk menolong 800 orang
driver. Setiap hari, 5 orang teman bertugas memesan sembako melalui fitur belanja di salah satu aplikasi pembayaran digital dan memberikannya kepada 4 orang
driver.
KEMBALI KE ARTIKEL