Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Setangkai Mawar, Seutas Sinar

28 Januari 2021   22:05 Diperbarui: 28 Januari 2021   22:13 118 4
langit bergetar dibawah angkasa
Segerombolan awan berlari kencang
Mengejar mawar yang tunggal
Diperebutkan hingga terhegemoni suasana
Terjebak dalam ruang-ruang hampa

Susah bagai menghitung pasir
Sulit dan mustahil seperti matahari
bersembunyi di siang hari
Datangmu mengarungi sejuta mimpi
Pesonamu tak henti menghantui

Bergentayangan dalam kehidupan
Hadirmu hanya secepat kilat
Tapi parasmu tetap teringat
Merasuk dalam pikiran
Bagai mahkota dibalik ibukota

Kau satu-satunya yang meluluhkan
Batu keras pun tak sanggup bertahan
Melihat parasmu seorang
Hingga  tetap terbayang-bayang
Kau memang pujaan


Jarak bukanlah ancaman bagai petir
Bukan pula akhir dari kehidupan
Tak terkikis walau milik orang
Kau memang berhak mengelak
Ijinkanku melegalkanmu kelak







KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun