Menatap laju-tersendatnya gerbong mutasi di lingkungan birokrasi di Jawa Timur, baik di ranah sipil maupun militer, seperti halnya sigapnya pergantian pucuk pimpinan korps berseragam coklat di Kabupaten Mojokerto yang ‘konon’ terkait dengan beruntunnya kejadian berupa kecelakaan lalu lintas yang merenggut puluhan nyawa serta kegagalan mem’peties’kan kasus ijazah palsu orang nomor dua di lingkungan DPRD Kabupaten Mojokerto, ataupun banyaknya kursi kepala dinas yang diisi dengan pribadi yang menikmati perpanjangan masa kerja di lingkungan birokrasi Kabupaten Jombang. Ada apa dengan birokrat kita?