Berikut adalah beberapa pengaruh kemampuan inovasi terhadap kinerja perusahaan
1. Peningkatan daya saing: Kemampuan inovasi memungkinkan perusahaan untuk menciptakan produk atau layanan yang unik dan berbeda dari pesaingnya. Hal ini dapat meningkatkan daya tarik perusahaan di pasar dan membantu perusahaan untuk memenangkan persaingan dengan pesaingnya. Contoh: Apple Inc. dengan kemampuan inovasinya dalam menciptakan produk-produk revolusioner seperti iPhone dan iPad, berhasil menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia.
2. Pertumbuhan bisnis: Kemampuan inovasi dapat membantu perusahaan untuk mengembangkan produk atau layanan baru yang dapat menjangkau pasar baru atau segmen pasar yang belum terpenuhi. Dengan demikian, perusahaan dapat memperluas jangkauan bisnisnya dan meningkatkan pendapatan.
3. Efisiensi operasional: Kemampuan inovasi tidak hanya berfokus pada produk atau layanan, tetapi juga pada proses bisnis yang ada. Perusahaan yang memiliki kemampuan inovasi yang baik dapat mengidentifikasi dan mengimplementasikan perubahan atau perbaikan dalam proses operasionalnya, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Contoh: Toyota dengan kemampuan inovasinya dalam menerapkan konsep Lean Manufacturing, berhasil meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya produksi.
4. Peningkatan kepuasan pelanggan: Kemampuan inovasi dapat membantu perusahaan untuk memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan dengan lebih baik. Dengan menciptakan produk atau layanan yang inovatif, perusahaan dapat memberikan solusi yang lebih baik dan memuaskan pelanggan. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, memperkuat loyalitas pelanggan, dan meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Contoh: Netflix dengan kemampuan inovasinya dalam mengembangkan platform streaming video yang mudah digunakan dan menyediakan konten yang beragam, berhasil menjadi salah satu perusahaan hiburan digital terbesar di dunia.