Alam beradu sengit dengan tekad kami di sepanjang jalur Garung, Kejajar, hingga Dieng. Jalan berkelok yang disambung dengan tanjakan tajam di beberapa titik memberikan banyak kejutan. Rasa khawatir menyeruak lantaran usia mobil kami yang tak lagi muda. Doa terpanjat dan harapan digantungkan agar mobil itu tidak menyerah di tengah jalan akibat beratnya medan. Ipar saya menjamin semuanya akan baik-baik saja karena ia telah berpengalaman menaklukkan jalur itu puluhan kali. “Anggap saja kita baru naik
rollercoaster”, tandasnya.
KEMBALI KE ARTIKEL